Pola untuk past perfect tense adalah sebagai berikut:
Subject
+ had + verb3 + object + modifier
|
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali had
grown rice
crops before I came to this village in 1985. (Petani-petani di Jati Bali telah
bercocok tanam padi sebelum saya datang ke desa ini tahun 1985).
2. Some students had
conducted research
on vegetative plant propagations before they graduated. (Beberapa siswa telah
melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif sebelum mereka tamat).
3. Transpiration had
started to
increase before we measured it; therefore, we don’t know exactly when it
started. (Transpirasi telah mulai meningkat sebelum kami mengukurnya, oleh
karena itu, kami tidak tahu secara pasti kapan transpirasi itu mulai).
Penggunaan Past
Perfect Tense
Umumnya, ada 5 penggunaan past perfet
tense, yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa
kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) sudah
terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time)
di masa lampau sebelum kejadian/aktivitas yang lain (misalnya kejadian B) di
masa lampau.
Note: Baik kejadian/aktivitas A maupun
B terjadi/dilakukan di masa lampau. Kejadian/aktivitas A dinyatakan dengan past
perfect tense, sedangkan kejadian/aktivitas B dinyatakan dengan past tense.
Dengan menggunakan contoh kalimat pada
present perfect tense, perhatikan perbedaannya dengan kalimat dalam past
perfect tense berikut:
1. John had
traveled around
the world before he got married last year. (John telah bertamasya ke
seluruh dunia sebelum dia kawin tahun lalu). Sebelum John kawin tahun lalu, dia
telah melanglang buana ke seluruh dunia.
2. She had
read the
entire book before she wrote the exam yesterday. (Dia telah membaca buku itu
secara keseluruhan sebelum dia ujian kemarin).
3. I had
eaten before you got up. (Saya telah makan sebelum kamu
bangun).
4. Someone had
stolen my book before I went back to the classroom. (Seseorang
telah mencuri buku saya sebelum saya kembali ke dalam kelas).
5. They had
gone before
we arrived. (Mereka telah pergi sebelum kami tiba).
2. Untuk menyatakan kekerapan
(berapa kali) kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A)
terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (indefinite time) di masa
lampausebelum kejadian/aktivitas
yang lain (misalnya, kejadian B) di masa lampau.
Contoh:
1. I had
seen the
Titanic two times when my friends
forced me to join them to watch it again last weekend. (Saya telah nonton
Titanic dua kali ketika teman-teman saya memaksa saya untuk menemani mereka
menontonnya akhir pekan lalu ).
2. She had
fallen in
love ten times when she finally found her true love.
(Dia telah jatuh cinta 10 kali ketika dia akhirnya menemukan cinta sejatinya).
3. They had
failed the
exam twice before they passed it last semester. (Mereka telah gagal
ujian 2 kali sebelum mereka lulus (tidak dapat E) semester lalu).
4. My car had
broken down five times before I decided to sell it.
(Mobil saya telah mogok 5 kali seminggu sebelum saya memutuskan untuk
menjualnya).
5. Our dean had
punished that
very rebellious student three times when that student realized that what he had
done was
wrong. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali
ketika dia menyadari bahwa apa yang telah dia lakukan adalah salah).
3. Untuk menyatakan bahwa
kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) terus
berlangsung mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai waktu tertentu di
masa lampau.
Contoh:
1. I had
lived in
that house for nine years before I moved to where I live now. (Saya telah
tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah yang saya
tinggali sekarang).
2. We had
studied English just for a month before we
decided to take a TOEFL test. (Kita telah belajar bahasa Inggris hanya selama 1
bulan sebelum kita memutuskan untuk ikut test TOEFL).
3. He had
married her
for 19 years when they finally had a baby last month. (Dia telah mengawininya
selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak bulan lalu).
4. Mr. Johnson had
worked for
twenty-nine years before he got fired last week. (Pak Johnson telah bekerja
selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu lalu).
5. She had
waited for her boyfriend for an hour when he
called that he couldn’t go out last night. (Dia telah menunggu pacarnya selama
satu jam ketika dia nelpon bahwa dia tidak dapat pergi tadi malam).
Note: Dari ketiga
penggunaan di atas, dapat kita lihat bahwa penggunaan past perfect tense mirip
dengan Present perfect tense. Yang membedakan adalah waktu yang
dijadikan titik berakhirnya kejadian/aktivitas. Pada present perfect tense,
titik akhir kejadian/aktivitas adalah now, sedangkan pada past
perfect tense titik akhirnya adalah past time.
Seperti terlihat pada contoh di atas,
modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect tense adalah adverbial
clause yang diawali oleh before, after, dan when.
a. Penggunaan before dan after dalam
past perfect tense
Penggunaan before dan when dalam past
perfect tense mengikuti formula berikut:
Subject
+ past perfect + before + subject + simple past tense
|
Before
+ subject + simple past tense, Subject + past perfect
|
Atau
Subject
+ simple past tense + after + subject + past perfect
|
After
+ subject + past perfect, subject + simple past tense
|
Note: before diikuti oleh kalimat
simple past tense, sedangkan after diikuti oleh kalimat
past perfect tense. Jika before atau after ditempat di awal kalimat, tanda koma
harus disisipkan sebelum the next clause.
Contoh
lain:
1. He had bought a rose before he went to his
girlfriend’s house. (Dia telah membeli sekuntum mawar sebelum dia pergi ke
rumah pacarnya).
2. Before General Sudirman
died, he had fought for this country. (Sebelum Jenderal Sudirman
wafat, dia telah berjuang untuk negeri ini).
3. After I had finished
having supper, I went to PKM to play badminton last night. (Setelah saya
selesai makan malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton tadi malam).
a. Penggunaan when dalam
past perfect tense
Adverb before dan after dalam past perfect
tense juga dapat diganti dengan when dengan tanpa merubah
arti kalimat. Karena tensis yang digunakan adalah Past Perfect Tense, kita
masih tahu kejadian mana yang terjadi lebih dulu.
Contoh:
1. He had
bought a
rose when he went to his girlfriend’s house. (Dia telah membeli sekuntum mawar
ketika dia pergi ke rumah pacarnya).
2. When General Sudirman
died, he had fought for this country. (Ketika Jenderal Sudirman
wafat, dia telah berjuang untuk negeri).
3. When I had finished having
supper, I went to PKM to play badminton last night. (Ketika saya selesai makan
malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton tadi malam).
Contoh:
1. If he had
not gone to
the beach, he would not have met his old friends. (Jika dia tidak pergi ke
pantai, dia tidak akan bertemu dengan teman-teman lamanya).
2. If we had
studied hard
last night, we might have got good grades. (Jika kita telah belajar keras tadi
malam, kita mungkin telah mendapatkan nilai bagus).
3. If he hadn’t
dropped out
of school, he might have had a great job now. (Jika dia tidak putus/keluar dari
sekolah, dia mungkin telah mendapatkan pekerjaan yang bagus).
5. Untuk membuat kalimat
tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct
speech) menggunakan past tense.
Contoh:
1. He told me that he had
studied hard
last night. (Dia berkata ke saya bahwa dia telah belajar keras tadi malam).
2. She said that she had
not seen her
friend last night. (Dia berkata bahwa dia tidak melihat temannya tadi malam).
3. My friend told me
that Manchester United had lost against Barcelona.
(Teman saya memberi tahu saya bahwa MU kalah lawan Barcelona}.
Negative
Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Past
Perfect Tense dibuat dengan menambahkan notsetelah auxiliary had, seperti yang
terlihat dalam pola berikut:
Subject
+ had + not + verb3 + object + modifier
|
Contoh:
1. He had not bought a rose before he went
to his girlfriend’s house. (Dia belum membeli sekuntum mawar sebelum dia pergi
ke rumah pacarnya).
2. They had not studied long enough when
they decided to take a TOEFL test last week. (Mereka belum belajar cukup
lama ketika mereka memutuskan untuk ikut test TOEFL minggu lalu).
3. She hadn’t
read the
entire book yet when she wrote the exam. (Dia belum membaca buku itu secara
keseluruhan ketika dia ujian).
Yes/No
Questions
Yes/No Questions untuk Past Perfect
Tense adalah sebagai berikut:
Had
+ subject + verb3 + object + modifier
|
Contoh:
1. Had he bought a rose before he went
to his girlfriend’s house? (Apakah dia sudah membeli sekuntum mawar sebelum dia
pergi ke rumah pacarnya?).
2. Had they studied long enough when
they decided to take a TOEFL test last week? (Apakah mereka sudah belajar
cukup lama ketika mereka memutuskan untuk ikut test TOEFL minggu lalu?).
3. Had she read the entire book yet
when she wrote the exam? (Apakah dia sudah membaca buku itu secara
keseluruhan ketika dia ujian?).
Note: Penggunaan already dan yet pada tensis ini sama
dengan pada present perfect tense.
Modifier
of time
Modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect tense
antara lain:
·
before
+ simple past tense. Misalnya: before he went to his girlfriend’s house, before
General Sudirman died, before we measured it, dst.
·
when
+ simple past tense. Misalnya: when she wrote the exam, when they decided to
take a TOEFL test last week,when they finally had a baby last month, dst.
·
for
+ phrase + before+ simple past tense. Misalnya: for three hours before he came,
for two years before they got married, for six and a half years before I went home,
dst.
·
for
+ phrase + when + simple past tense. Misalnya: for three hours when he came,
for two years when they got married, for six and a half years when I went home,
dst.
No comments:
Post a Comment