Infinitives as
Subjects
Sebagai subject kalimat, infinitive
pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh:
1. To
play kites when it’s very cloudy is very dangerous. (
Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya).
2. To
study the grammar is a must if you want to improve your
English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan
kemampuan bahasa Inggrismu).
3. To
play football when drizzling is very joyful.
(Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan).
Dengan tidak merubah makna, ketiga
kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai berikut:
1. It is very dangerous to
play kites
when it’s very cloudy.
2. It is a must to
study the
grammar if you want to improve your English.
3. It is very joyful to
play football
when drizzling.
Infinitives as
Objects
Sering kita harus menggunakan verbs
setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain, maka verb yang
mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti
tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund,
tergantung pada verb yang diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh
infinitives.
agree (menyetujui)
appear (tampak)
attempt (berusaha)
claim (mengklaim)
decide (memutuskan)
demand (menuntut)
desire (berkeinginan)
expect (berharap)
fail (gagal)
|
hesitate (ragu-ragu)
hope (berharap)
intend (bermaksud)
learn (belajar)
need (membutuhkan)
offer (menawarkan)
plan (merencanakan)
prepare (mempersiapkan)
pretend (pura-pura)
|
promise (berjanji)
refuse (menolak)
seem (tampak)
strive (berusaha keras)
tend (cenderung)
try (mencoba)
want (ingin)
wish (berharap)
would like (ingin/mau)
|
begin (mulai)
can’t bear (tidak tahan)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
|
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note :
·
Verbs
pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh
gerund).
·
Verbs
pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh
gerunds dengan makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17).
·
Verbs
pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda
dengan bentuk infinitive-nya. Lihat contah 18,-20 dan bandingkan
perbedaan maknanya dengan contoh pada pembahasan tentang gerund).
Contoh:
1. Everybody has agreed
to meet again
next week. (Tiap orang telah setuju untuk bertemu kembali minggu depan).
2. Look! The newly born
calf is attempting to stand on his own feet.
(Lihat!. Anak sapi yang baru saja lahir itu sedang mencoba untuk berdiri di
atas kakinya sendiri).
3. He claimed
to have returned my book but I am a hundred percent sure that he hasn’t. (Dia
mengklaim telah mengembalikan buku saya tetapi saya 100% yakin dia belum
mengembalikannya).
4. Our government decided
to lower the
gas price. (Pemerintah kita memutuskan untuk menurunkan harga bensin). Note:
gas = gasoline
5. The laborers of that
company are demanding to get better salaries.
(Pekerja-pekerja di perusahaan itu menuntut untuk mendapatkan gaji yang lebih
baik).
6. If I make a mistake,
please don’t hesitate to correct me. (Jika saya
membuat kesalahan, jangan ragu-ragu untuk memperbaiki saya/jangan ragu-ragu
memberitahu saya bahwa itu salah).
7. I was pretending
to study hard
when my mom entered my room last night. (Saya sedang berpura-pura untuk belajar
keras ketika mama saya memasuki kamar saya tadi malam).
8. I am so sorry. I
didn’t intend to hurt your feeling. (Saya
sangat menyesal. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu).
9. She refused
to accept my
help. (Dia menolak untuk menerima bantuan saya).
10. If you don’t strive
to learn English,
your English will not improve steadily. (Jika kamu tidak berjuang keras untuk
belajar bahasa Inggris, bahasa Inggris kamu tidak akan terus meningkat).
11. I want
to write down all
of the English patterns on this blog. (Saya ingin menulis semua pola bahasa
Inggris di blog ini).
12. He needs
to borrow some
money. (Dia perlu meminjam sejumlah uang).
13. I like
to study English
= I like studying English. (Saya suka
belajar bahasa Inggris).
14. They just began
to study math
last night = They just began studying math last
night. (Mereka mulai saja mulai untuk belajar matematika tadi malam). Note: math disingkat dari
mathematics.
15. My grandmother couldn’t
bear to hear the
loud noise coming from the construction site = My grandmother couldn’t
bear hearing the
loud noise coming from the construction site. (Nenek saya tidak tahan mendengar
suara keras yang datang dari lokasi pembangunan (i.e. gedung) tersebut.
16. They prefer
to play football
than (to) study = They prefer playing football tostudying. (Mereka lebih suka
main sepakbola daripada belajar). Note: Kedua kalimat
maknanya sama, tetapi grammarnya sedikit berbeda. Perhatikan dimana letak
perbedaanya.
17. We started
to try to study English
last month = We started trying to study English last month.
(Kami mulai mencoba untuk belajar bahasa Inggris bulan lalu).
18. I want
to stop to smoke.
(Saya ingin berhenti (melakukan sesuatu yang sedang dikerjakan) untuk merokok).
Dalam kalimat ini, subject I ingin berhenti melakukan sesuatu agar dapat
merokok. Bedakan artinya jika verb smoke dalam bentuk gerund.
19. My brother remembered
to lock his
car. (Kakak saya ingat untuk mengunci mobilnya). Dalam kalimat ini, subject my
brother teringat dulu, baru kemudian dia melakukan aktivitas mengunci mobil). Note: Gunakan infinitive
jika aktivitas dari verb yang mengikutinya akan dilakukan setelah action dari
verb remember). Ini juga berlaku utuk verb forget.
20. My brother didn’t forget
to lock his
car. (Kakak saya tidak lupa untuk mengunci mobilnya).
Setelah object
pronoun atau noun
Berbeda dengan verbs di atas, verbs
pada tabel berikut umumnya membutuhkan object pronoun (i.e. me, you, him, her,
it, them, us) atau noun sebelum diikuti oleh infinitive.
advise (menasehati)
allow (mengijinkan)
ask (menyuruh)
encourage (mendorong)
expect (mengharapkan)
force (memaksa)
|
invite (mengundang)
need (membutuhkan)
order (memerintah)
permit (mengijinkan)
remind (mengingatkan)
require (membutuhkan)
|
tell (memberi tahu)
want (menginginkan)
warn (memperingatkan)
would like (mau)
|
Contoh:
1. The teacher advised
us to study harder.
(Guru itu menasehati kita untuk belajar lebih giat).
2. Have your parents allowed
you to have a
boyfriend yet? (Apakah orang tua kamu telah mengijinkan kamu punya pacar?)
3. My mom asked
me to help my
younger brother (to) do his homework. (Mama
saya meminta saya untuk membantu adik saya mengerjakan PRnya). Note: verb help dapat diikuti oleh
infinitive atau verb1. Tetapi, verb1 lebih sering digunakan.
4. Ronny begged
Rini to marry him.
(Ronny memohon Rini untuk kawin dengannya).
5. The eruption of mount
Merapi forced the villagers to flee their villages.
(Meletusnya gunung Merapi memaksa penduduk-penduduk desa untuk meninggalkan
desa mereka).
6. A success story can encourage
people to be successful.
(Sebuah kisah tentang kesuksesan dapat mendorong orang untuk sukses).
Setelah adjectives
Pada umumnya adjective dapat diikuti
baik oleh infinitive maupun oleh gerund dengan tanpa merubah makna kalimat.
Tetapi, ada beberapa adjective yang hanya diikuti oleh infinitive dan tidak
pernah diikuti oleh gerund. Adjectives yang dimaksud disajikan pada table
berikut.
able (dapat)
anxious (cemas, antusias)
boring (bosan)
common (umum)
dangerous (berbahaya)
difficult (sulit)
|
eager (antusias)
easy (mudah)
good (baik)
hard (sulit)
pleased (senang)
prepared (siap)
|
ready (siap)
strange (aneh)
usual (biasa)
|
Note: able dan capable memiliki arti yang
sama (i.e. bisa/mampu), tetapi grammarnyasangat berbeda; able diikuti oleh
infinitive, sedangkan capable diikuti oleh of + gerund (Lihat contohnya pada
pembahasan tentang gerund).
Contoh:
1. Will you be able
to finish your
work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu
sebelum jam 12 siang besok?).
2. Yeyes is very eager
to wear her
new cloth. (Yeyes sangat antusias untuk mengenakan/memakai pakaian barunya).
3. I am lazy
to go to
study English. (Saya malas pergi belajar bahasa Inggris).
4. She is happy
to give you
this present. (Dia bahagia memberimu hadiah ini).
5. My father’s car is dirty
enough to be washed.
I am ready to wash it now. (Mobil ayahku
cukup kotor untuk dicuci. Saya siap mencucinya sekarang).
6. We have to be strong
to accept this
bad news. (Kita harus kuat untuk menerima berita buruk ini).
Setelah nouns
Contoh:
1. I will go to a
shopping mall to buy a new bag. (Saya akan pergi ke mall untuk membeli sebuah tas
baru).
2. He is looking for a
knife to peel the
mango. (Dia sedang mencari sebuah pisau untuk mengupas mangga itu).
3. He climbed that tall tree
to get his
kite. (Dia memanjat pohon yang tinggi itu untuk mendapatkan layang-layangnya).
4. My father usually
puts on his sunglasses to protect his eyes from the sun
ray. (Ayah saya biasanya memakai kacamatanya untuk melindungi matanya dari
sinar matahari).
5. Every driver has to
push the brake to stop the car. (Setiap
pengemudi harus menginjak rem untuk menghentikan mobil).
Negation
Infinitive dibuat negative dengan
menempatkan particle (kata bantu) NOT di depan infinitive
tersebut.
Contoh:
1. Everybody has agreed
not to meet again.
(Tiap orang telah setuju untuk tidak bertemu kembali).
2. Do you prefer
not to study?
(Apakah kamu lebih suka untuk tidak belajar?)
3. We have decided
not to tell her
the truth about what her boyfriend did last night. (Kita telah memutuskan
untuk tidak memberitahu dia yang sebenarnya tentang apa yang pacarnya lakukan
tadi malam).
4. Today is a holiday. I
am glad not to go to school today.
5. The laborers of that
company are demanding not to get laid off.
(Pekerja-pekerja di perusahaan itu sedang menuntut untuk tidak diberhentikan
/dirumahkan).
No comments:
Post a Comment