- Berubahlah dengan waktu dan tempat! Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.
- Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya! Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.
- Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri. Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
- Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.
- Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!
- Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.
- Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.
Eliogi adalah web yang memberikan informasi dari berbagai bidang. semoga dapat berguna untuk menambah pengetahuan anda.
Saturday, March 28, 2015
Tujuh Cara Menjadi Pribadi yang Asyik
Labels:
gaya hidup,
goal setting,
interpersonal skill
Belajar Bahasa Inggris (Tenses/Tensis) - Present Continuous Tense
Formula untuk Present Continuous Tense
atau Present Progressive Tense adalah:
Subject +
(is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier
|
1. Farmers in Jati Bali are
growing rice
crops now. (Petani-petani di Jati Bali sedang bercock tanam padi sekarang).
2. Some students are
conducting research
on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif).
3. Transpiration is
starting to increase now. (Transpirasi sedang
mulai meningkat sekarang).
Penggunaan Present
Continuous Tense
Penggunaan present continuous tense ada
2, yaitu:
1.
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa
subject kalimat sedang melakukan suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now),
kejadian atau aktivitas tersebut sedang berlangsung.
Contoh:
1. We are studying
English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is listening to
the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu sekarang).
3. I am discussing
English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris
dengan teman-teman kerja saya sekarang).
4. They are playing
football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).
5. James, the gardener,
is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang menyirami tanaman
sekarang).
2.
Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua
atau lebih aktivitas yang SEDANG berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang
sedang berlangsung tersebut biasanya dihubungkan dengan conjunction while dan and.
Contoh:
1.
What
are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they are
both studying. Ririn is studying the present continuous tense while Rini is
solving math problems. (little = adik, math problems = soal-soal matematika).
2.
Are
your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in the
living room and my mom is cooking in the kitchen.
Negative
Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam
Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan NOT di belakang be
(is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula berikut:
Subject +
(is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier
|
Contoh:
1. We are
not studying
English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is
not listening
to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik sekarang).
3. I am
not discussing
English with my colleagues at the moment. (Saya tidak sedang mendiskusikan
bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang).
4. They are
not playing
football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang).
5. James, the gardener, is
not watering
the plants now. (James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman
sekarang).
6. I am
not writing this
note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak
sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
Yes/No
Questions
Yes/No Questions untuk Present
Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be (is/am/are) di depan subject,
seperti tampak pada pola berikut:
(Is/Am/Are) +
Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier
|
Contoh:
1. Are we studying English
at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang?).
2. Is she listening to the
music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik sekarang?).
3. Am I discussing English
with my colleagues now? (Apakah saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan
teman-teman kerja saya sekarang?).
4. Are they not playing football now?
(Apakah mereka tidak sedang main bola
sekarang).
5. Is James, the gardener, not watering the plants
now? (Apakah James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).
Modifier of time (Keterangan waktu)
Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous
tense antara lain:
1.
now
(sekarang)
2.
at
the moment (sekarang).
Contoh-contoh
kalimat yang
lain:
1. Be quite, please! She
is studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia sedang
sedang belajar sekarang.).
2. Yeyes is
watching TV
now. (Yeyes sedang menonton TV).
3. I
am listening to some pop songs from my CD player.
(Saya sedang mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku).
4. Don’t eject the
diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that the
program is still writing onto the diskette.
(Jangan keluarkan disket dari CPU jika lampu indikator disket masih menyala.
Itu berarti program masih sedang menulis ke dalam disket).
5. The phone is
ringing.
Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong angkat teleponnya!).
6. I am
writing this
note while my wife is washing clothes. (Saya sedang
menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
7. What are you looking at? (Apa yang sedang
kamu perhatikan/pandangi?).
Kenapa harus digunakan verb+ing?
Verb+ing (present participle) digunakan
dalam present continuous tense, dan juga dalam tensis-tensis progressive
lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst). Penggunaan verb+ing
ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG dilakukan atau kejadian
SEDANG berlangsung (in progress). Jika -ing form ditiadakan, makna
SEDANG-nya akan menjadi hilang. Perbedaan ini tampak jelas pada kalimat-kalimat
pasif berikut:
·
The
plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu SEDANG
disiram oleh tukang kebun sekarang).
·
The
plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu disiram oleh
tukang kebun tiap hari).
·
The
white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh Andi).
·
Sometimes,
the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis dihapus oleh
Andi).
·
The
bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG dinterogasi
oleh bapaknya).
·
The
bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu
dinterogasi oleh bapaknya).
Sekarang, coba anda rubah
kalimat-kalimat pasif di atas menjadi kalimat aktif. Remember: makna SEDANG-nya
jangan sampai hilang!
Cara-cara merubah kalimat pasif menjadi
kalimat aktif, dan sebaliknya, dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif dapat
dibaca di topik: Active dan Passive
Voice.
Present Continuous vs Simple present
tense
Untuk memahami perbedaan penggunaan
simple present tense dengan present continuous tense, silakan baca topik : Simple present tense
vs Present Continuous tense. Kemudian, setelah mengerjakan Practice test 6 pemahaman anda
tentang perbedaan penggunaan kedua tensis ini akan menjadi lebih sempurna.
Penggunaan pola present continuous
tense untuk menyatakan aktivitas future time?
Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:
1. We are
not studying English
tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris besok).
2. I am
not leaving for Bali
next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan).
3. They are
not playing for the tournament next week.
(Mereka tidak akan bertanding minggu depan).
4. She is
coming home
next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).
Apakah keempat kalimat di atas benar?
Apakah pola present continuous tense dapat digunakan untuk menyatakan kejadian
atau aktivitas yang akan berlangsung di masa mendatang (future time)?
Labels:
Bahasa Inggris,
Belajar Bahasa Inggris,
Tense,
Tenses
Belajar Bahasa Inggris (Tenses/Tensis) - Present Perfect Tense
Formula
untuk Present Perfect Tense adalah:
Subject
+ (has/have) + verb3 + object + modifier
|
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali
have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam
padi sejak tahun 1970).
2. Some students have
conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa
siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2
bulan).
3. Transpiration has
started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat
sejak tiga jam yang lalu).
Note: HAS VERB3 digunakan jika
subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun yang
dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3
digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they,
we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they, atau
we.
Penggunaan Present Perfect Tense
Pada
dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori,
yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa
kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik
(unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
1. John has
traveled around
the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia).
2. She has read the entire book. (Dia telah membaca
buku itu secara keseluruhan).
3. I have
eaten. (Saya telah makan).
4. Someone has
stolen my
book. (Seseorang telah mencuri buku saya).
5. They have
gone. (Mereka telah pergi).
Note: Pada contoh di atas,
kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku,
kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang
menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan.
2. Untuk menyatakan kekerapan
(berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang
tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
1. I have
seen the Titanic three
times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali).
2. She has
fallen in love ten
times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).
3. They have
failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2
kali).
4. My car has broken down five times. (Mobil saya telah
mogok 5 kali minggu ini).
5. Our dean has
punished that
very rebellious student three times. (Dekan kita telah
menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
Note: Pada contoh di atas,
kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka
gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa
pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa
kali kejadian/aktivitas
tersebut telah terjadi/dilakukan dari dulu samapi NOW;
apakah once (sekali), twice/two
times(dua kali), trice/three times (tiga kali), ten
times (sepuluh
kali), dan seterusnya.
3. Untuk menyatakan bahwa
kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau
sampai sekarang (now).
Contoh:
1. I have
lived in this
house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini.
2. We have
studied English
since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu).
Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa
inggris.
3. He has
married her for
nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun).
4. Mr. Johnson has
worked in the
same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama
sejak tahun 1980).
5. She has waited for
her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).
Note: Semua kejadian/aktivitas
pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now).
Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah
makna kalimat.
Penggunaan For dan Since
Khusus
untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu
kejadian/aktivitas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berartiselama) diikuti oleh
durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30
tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan,since (berarti sejak) diikuti oleh kapan
kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since
January (sejak bulan Januari), since 2 o’clock (sejak jam 2), etc.
Perhatikan
kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka
kalimat di atas menjadi:
1. I have lived in this
house since 2000. (Saya telah tinggal
di rumah ini sejak tahun 2000).
2. We have studied English for a
month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).
3. He has married her since
1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
4. Mr. Johnson has worked
in the same place for twenty-nine years. (Pak
Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has waited for her boyfriend since an
hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).
Negative Form
Bentuk
negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have,
seperti yang terlihat dalam formula berikut,
Subject
+ (has/have) + not + verb3 + object + modifier
|
Note: (has not) dapat
disingkat menjadi hasn’t, sedangkan (have not) dapat
disingkat menjadi haven’t.
Contoh:
1. John has not
traveled around
the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia).
2. She has not
read the entire
book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan).
3. I have not
eaten. (Saya belum makan).
4. Someone has not
stolen my book.
(Seseorang belum mencuri buku saya).
5. They have not
gone. (Mereka belum pergi).
6. I have not
seen the Titanic
three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).
7. She has not
fallen in love
ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).
8. They have not
passed the exam
two times. (Mereka belum
lulus ujian 2 kali).
9. My car has not
broken down five
times. (Mobil saya belum mogok 5 kali).
10. Our dean has not
punished that
very rebellious student three times. (Dekan kita belum menghukum mahasiswa yang
sangat membangkang itu 3 kali).
11. I have not
lived in this
house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
12. We have not
studied English
for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).
13. He has not married her
for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).
14. Mr. Johnson has not
worked in the
same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama
selama 29 tahun).
15. She has not waited for
her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).
Yes/No Questions
Yes/No
Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:
(Has/have)
+ subject + verb3+ object + modifier?
|
Contoh:
1. Has John traveled around the world? (Apakah John
telah bertamasya ke seluruh dunia?).
2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah
membaca buku itu secara keseluruhan?).
3. Have you eaten?
(Apakah kamu telah makan?).
4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang
telah mencuri buku kamu?).
5. Have they gone?
(Apakah mereka telah pergi?).
6. Have you seen the Titanic three times?
(Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?).
7. Has she fallen in love ten
times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?).
8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal
ujian 2 kali?).
9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu
telah mogok 5 kali?).
10. Has our dean punished that very rebellious student three
times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat
membangkang itu 3 kali?).
11. Have you lived in this house for nine
years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?).
12. Have we studied English for a month? (Apakah kita
telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?).
13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia
telah mengawininya selama 19 tahun?).
14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah
pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
15. Has she waited for
her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu
jam?).
Penggunaan already dan yet
a.
Adverb already digunakan untuk mempertegas
pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak
spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already(telah/sudah)
digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif
dan kalimat tanya.
Already biasanya diletakkan di
antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir
kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.
Subject
+ (has/have) + already + verb3 + object + modifier
|
Atau
Subject
+ (has/have) + Verb3 + object + modifier + already
|
Contoh:
1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around
the world already.
2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already.
3. I have already eaten. Atau, I have
eaten already.
4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has
stolen my book already.
5. They have already gone. Atau, They have
gone already.
6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have
seen the Titanic
three timesalready.
7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has
fallen in love
ten timesalready.
8. They have already failed the exam twice. Atau, They have
failed the exam
twicealready.
9. My car has already broken down five
times. Atau, My car has broken down five times already.
10. Our dean has already punished that very rebellious student three
times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three
times already.
b. Adverb yet digunakan pada negative
form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya
ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:
Subject
+ (has/have) + not + verb3 + object + modifier + yet
|
Selain
itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah
kalimat (yaitu setelah has/have) dengan formula sebagai berikut:
Subject
+ (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier
|
Note: verb3 berubah menjadi
infinitive (to + verb1).
Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna
negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat).
Contoh:
1. John has not traveled
around the world yet. Atau, John has yet to travel around
the world.
2. She has not read the
entire book yet. Atau, She has yet to read the
entire book.
3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat.
4. Someone has not stolen
my book yet. Atau, Someone has yet to steal my
book
5. They haven’t gone yet. Atau, They have yet to go.
6. I have not seen the
Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times.
7. She hasn’t fallen in
love ten times yet. Atau, She has yet to fall in
love ten times.
8. They haven’t passed the
exam twice yet. Atau, They have yet to pass the
exam twice.
9. My car hasn’t broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five
times.
10. Our dean hasn’t punished
that very rebellious student three times yet. Atau, Our deanhas yet to punish that very rebellious student three
times.
Dalam
kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.
Contoh:
1. Has John traveled around the world yet?
2. Has she read the entire book yet?
3. Have you eaten yet?
4. Has someone found your
book yet?
5. Have they gone yet? etc.
Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada
prinsipnya digunakan untuk:
1. Untuk menekankan SUDAH/
BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you
eaten yet?)
2. Untuk menekankan SUDAH
BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan hari ini? (How many times have you eaten today?).
3. Untuk menekankan DURASI
kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum makan? (For how long haven’t you eaten yet?
Sekarang,
apa bedanya dengan simple past tense? Untuk jawabannya, silakan baca: Simple past tense vs Present perfect
tense.
Labels:
Bahasa Inggris,
Belajar Bahasa Inggris,
Tense,
Tenses
Subscribe to:
Posts (Atom)